Sejarah
Game yang paling saya sukai adalah Warcraft  III Dota (Defense of the Ancients). DotA adalah sebuah custom map atau peta buatan yang dibuat oleh Blizzard untuk sebuah game yang berjudul  Warcraft III Frozen Throne, map ini dibuat berdasarkan map Aeon of Strife yang berasal dari permainan Blizzard lainnya, yaitu Starcraft.
Dota adalah game yang dimainkan secara berkelompok, setiap game terdiri dari sepuluh pemain dan dua team. Saya sangat menyukai  game ini karena, game ini memiliki banyak hero, item yang dipakai bermacam-macam, dan kita juga harus memiliki strategi yang tepat untuk mengalahkan musuh.
Tujuan dari permainan dalam DotA adalah menghancurkan musuh (Ancients), yaitu  sebuah struktur pertahanan yang dijaga ketat oleh kedua tim, Struktur ini berada di pojok kiri bawah atau kanan atas (yang satu untuk sisi sendiri dan yang satu lagi untuk sisi musuh). Ketika kita bermaina DotA kedua sisi yang saling bertarung adalah The Sentinel (pasukan penjaga) dan The Scourge (pasukan pembinasa). The Sentinel menjaga Ancient bernama Tree of the World (pohon dunia) di pojok kiri bawah, dan sebaliknya The Scourge menjaga Ancient bernama Frozen Throne (tahta yang membeku) di pojok kanan atas.

How To Play
Untuk memulai bermain dota, yang pertama kali harus kita ketahui adalah hero (pahlawan), yaitu sebuah tokoh yang akan kita gunakan untuk menghadapi musuh/ Ancients lalu kita juga dibantu  oleh pahlawan sekutu dan anak buah—petarung (creep). Setiap pemain dapat meningkatkan level tokoh pahlawan mereka dan menggunakan emas untuk membeli perlengkapan/senjata selama permainan.
Ada berbagai macam hero yang dapat kita pakai. Kita dapat memilih hero sesuai karakter yang kita sukai. Ada tiga tipe hero yang ada dalam dota. Di antaranya:

1. Hero tipe Agility, agility adalah tipe hero yang dilindungi pada saat awal permainan karena hero ini paling lemah pada saat awal permainan, tetapi bisa terus menjadi kuat setiap kali levelnya bertambah, hero ini biasa disebut hero end game.
2. Selanjutnya adalah tipe  Strength,yaitu tipe hero yang kuat dari awal permainan dari segi hp (Hit Points)  dan mana (yang digunakan untuk mengeluarkan skill/magic). Apabila kita bandingkan dengan  dua tipe lainnya, hero ini biasa digunakan untuk membuka pertempuran. Namun, hero ini tidak bisa bertahan terlalu lama karena akan kalah dengan hero bertipe agility.  Hero ini biasa disebut dengan hero mid game.
3. Untuk intelegent hero adalah hero yang lemah sama seperti agility, walaupun lemah hero ini memiliki banyak skill/magic yang dapat dia gunakan untuk mengalahkan lawannya yang berasal dari tipe agility maupun strength. Hero ini dipakai untuk membantu kedua tipe hero yang lain pada saat pertempuran. Hero ini bisa disebut sebagai hero support karena, sangat membantu dengan skill yang dia miliki, tetapi lemah pada saat  akhir game.

Setelah hero yang harus kita kuasai adalah penggunaan item. Item ini sangat berguna untuk mendukung setiap hero yang kita pakai.      Ada berbagai macam item yang dapat kita beli, tetapi yang harus kita perhatikan adalah jenis dari item itu, karena setiap item harus sesuai dengan tipe hero yang kita pilih. Item yang dapat kita beli ada yang berharga murah, sedang, dan mahal, yang pasti kita beli pada awal permainan adalah item yang murah, karena pada awal permainan, mode standar yang ada kita hanya diberi emas yang sedikit. Setelah permainan berkembang barulah kita mulai membeli item yang sedang dan berlanjut ke yang mahal.

Untuk melengkapi semuanya kita butuh strategi. Pada permainan ini kita harus menentukan strategi yang tepat untuk mengalahkan lawan kita, yang pertama adalah kombinasi hero, dari lima pemain harus memiliki hero yang berbeda tipe karena, akan saling melengkapi. Dari berbagai kombinasi inilah kita dapat menentukan strategi selanjutnya. Setelah memilih hero kita harus bermain sesuai dengan kombinasi yang ada dari segi skill yang dimiliki dan waktu.
Apabila  kita memilih kombinasi 3 hero intelegent, 1 hero streght, dan satu hero agility maka kita harus bermain secara cepat, karena hero intelegent memiliki banyak skill yang dapat dipakai pada awal permainan, dibantu dengan hero streght yang ada, dan untuk 1 hero agility yang harus mereka lindungi agar bisa menjadi kuat ketika akhir game. Ini juga berlaku untuk setiap kombinasi hero yang kita pilih, jika kita memilih untuk memakai lima hero intelegent maka kita harus bermain dengan sangat cepat karena skill hero intelegent hanya sangat berguna pada awal game, dan hanya akan membantu jika game bertahan sangat lama. Itulah strategi yang harus diterapkan pada permainan ini, kita harus menentukan kombinasi hero yang tepat untuk menentukan strategi yang berikutnya.
Selain  pemilihan strategi kita juga harus memiliki skill individual, yaitu skill yang digunakan untuk mendapatkan emas. Cara bermain dengan menggunakan Last Hit (pukulan terakhir) untuk membunuh creep akan sangat efektif. Lalu kita juga harus melakukan Deny (membunuh Creep sendiri) ini dilakukan pada Creep yang darahnya tinggal sedikit ketika pertarungan, hal ini juga sangat membantu karena, ketika kita men-Deny creep kita, maka musuh tidak akan mendapatkan Experience dan emas.
Spesifikasi computer untuk bermain DotA:

1. Kita dapat menggunakan Mother Board minimal dari Pentium 3, akan tetapi disarankan untuk memakai Mother Board seri Pentium 4, karena factor kenyamanan ketika bermain DotA, agar tidak terjadi LAG ketika bermain.
2. VGA card, permainan DotA tidak memerlukan spesifikasi VGA yang terlalu tinggi. Kita dapat menggunakan minimal VGA yang memiliki memory minimal 256. Apabila lebih ini akan kembali pada kenyamanan pada saat kita bermain.
3. Proccessor, minimal kita dapat menggunakan Intel 2.0 GHz.
4. Lalu untuk Memory kita dapat menggunakan memory yang berkapasitas minimal 256.

NOTE:  Pada penjelasan Game ini, saya hanya membahas Permainan Warcraft III dengan Map DotA.
Sumber:

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Defense_of_the_Ancients.
2. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/sejarah-game-dota/.

Guide ini disediakan untuk mempelajari tahap-tahap dasar dalam memainkan game DOTA Allstars. Ini disediakan untuk memberi gambaran dasar dalam pemetaan hero-hero. Target dari guide ini adalah para pemula yang sedang belajar atau orang-orang yang ingin mencoba memainkan DOTA, juga untuk pemula yang muak karena menghabiskan waktunya bermain tanpa bisa membunuh musuhnya atau para pemula yang muak karena selalu diteriaki teman timnya karena kurang skill atau kurang bisa bermain dengan tim.
Guide ini tidak cocok untuk pemain yang sudah sering bermain atau pemain yang sudah berpengalaman, karena mereka tentunya sudah mengembangkan cara-cara bermain mereka dalam menghadapi musuh-musuhnya. Guide ini juga bukan disediakan sebagai panduan lengkap DOTA Allstars ataupun mencakup seluruh aspek dalam permainan DOTA. Panduan ini dibuat hanya sebagai sarana untuk mempercepat para pemula untuk belajar.
Isi dari panduan ini dibagi dalam beberapa bagian. Masing-masing berisi skill-skill dasar dan ilmu-ilmu yang harus dikuasai oleh para pemain DOTA Allstars. Semua isi yang ada di panduan ini berasal dari pengetahuan dan pengalaman pengarang dalam bermain. Tentu saja isinya tidak harus akurat. Penulis sendiri hanya pemain dengan kemampuan menengah dan mungkin banyak area dalam map ini yang tidak terlalu akurat maupun kurang tepat. Bagaimanapun, penulis berharap para pemula dapat mengambil keuntungan dari membaca panduan ini dan mengembangkan skill mereka dalam permainan ini sehingga mereka tidak dijuluki “NOOB” dalam permainan DOTA Allstars.


First,.
Personal equipment
Chapter ini membahas spesifikasi atau kelengkapan pada PC yang akan digunakan. a PC : Gunakan PC yang sesuai, lebih cocok yang memakai Pentium 4 atau di atasnya. Waktu loading yang lama biasanya membuat pemain lain menjadi kesal dan keluar dari permainan karena waktu loading pemain lain yang sangat lama.
a Mouse & Keyboard : Jika kamu menggunakan perangkat nirkabel, pastikan bahwa bateraimu penuh, karena jika tidak, kamu akan mengalami masalah di tengah-tengah permainan dan tentunya kamu tidak mau itu berakhir dengan matinya heromu.
a Koneksi Online : Gunakan minimal sambungan ADSL broadband, semakin cepat semakin baik. Jangan pernah menggunakan sambungan nirkabel. Sambungkan jika kamu menggunakan Router, setidaknya saat kamu bermain DOTA. Sambungan nirkabel biasanya tidak memiliki koneksi yang stabil. Dan teman-teman timmu akan membunuhmu jika kamu keluar di saat permainan sedang berlangsung. Terutama jika kamu sedang menang.
a Software : Jika kamu bermain menggunakan Lancraft, download Zion atau sebaliknya. Ini bisa menjadi backup yang baik jika salah satunya gagal dan teman timmu tidak sabar menunggu kamu untuk masuk ke dalam permainan lagi.

Pemilihan Hero & Membuat Item
Bagian ini mengajarkan tentang pemilihan hero dan trik membuat item dalam permainan. Pada dasarnya ada beberapa jenis hero dan beberapa lebih mudah digunakan daripada hero lainnya. Beberapa hero lebih mudah digunakan tetapi lemah atau ada juga hero lebih susah digunakan, tetapi lebih kuat.
Pilih heromu berdasarkan kemampuan “NOOBness”-mu.
Ranged :
Hero ini menembak dari jarak jauh dan maka dari itu lebih mudah untk digunakan oleh para pemula.
Melee :
Hero-hero yang lebih kuat terdapat di kategori ini, tetapi mereka lebih sulit digunakan karena gaya bertarung mereka yang mengandalkan jarak dekat. Sehingga mereka sangat rentan terhadap serangn musuh.
Agility :
Ini adalah kategori terlemah pada awal-awal permainan. Mereka memiliki hp yang rendah dan damage yang sangat kecil. Mereka biasanya dijadikan target utama hero musuh pada awal-awal permainan. Mereka baru bisa berkembang di akhir-akhir permainan dan menjadi semakin berbahaya. Hero yang memiliki status melee agility dan dimainkan para pemula biasanya menjadi incaran para hero musuh.
Intelligence:
Hero ini adalah pembunuh yang dapat digunakan pada awal-awal permainan. Dilengkapi dengan sihir yang mematikan mulai dari awal. Hero ini bisa membunuh hero-hero musuh pada awal permainan untuk mengimbangi kelemahan mereka dalam bermain lama. Kecepatan yang lambat dan hp yang rendah membuat mereka sangat rapuh. Akan teteapi bisanya hero Intelligence memiliki serangan jarak jauh.
Strengh :
Hero jenis ini juga bisa berkembang pada akhir-akhir permainan. Mereka memiliki hp yang banyak dan tingkat damage yang sangat besar. Kelemahannya adalah, mereka bisanya penyerang jarak dekat.
Ada beberapa jenis cara bermain yang bisa disesuaikan dengan jenis hero. Dan untuk pemula, kamu hanya perlu mengetahui 3 jenis saja.
Pusher/Tanker :
Hero yang dapat melakukan ini harus hero yang bisa menerobos ke depan dan menghadapi creeps tanpa resiko mati. Jenis bermain seperti ini membutuhkan hero yang memiliki hp banyak, cara hunting yang baik dan tingkat recovery hp yang tinggi.
Hero Killer :
Yang bisa dipakai adalah hero yang dilengkapi dengan physical dan magic damage yang besar. Ini adalah jenis hero yang bisa tiba-tiba muncul dibelakangmu dan mengenaimu dengan pukulan kritikalnya. Biasanya dijuluki dengan assassins. Cara bermain seperti ini memerlukan keseriusan dalam menaikkan tingkat damage, penepatan hero yang baik dan pergerakan hero yang baik.
Support :
Hero jenis ini merupakan yang cukup berguna. Karena bisa membantu dalam mendorong pasukan atau memberika suport pada hero lain. Bahkan dapat membunuh hero musuh. Hero ini biasanya memiliki skill stun, disabling atau area attack.
Jika timmu sebelumnya sudah membahas strategi dan menentukan hero jenis apa yang harus dipakai tiap pemain, pilihlah yang paling mudah kamu gunakan. Hero jarak jauh biasanya lebih aman untuk digunakan. Pastikan kamu sebelumnya sudah mencoba hero tersebut. Jangan memilih hero yang belum pernah digunakan orang lain sebelumnya hanya karena hero tersebut terlihat keren atau gagah.
Buka DOTA-Allstars.info atau DOTA-Allstars.com untuk lebih memahami mengenai hero dan item-item-nya. Banyak orang telah menyarankan item-item yang harus dibeli dlam membentuk sebuah hero. Baca forum dan cari satu cara membentuk hero yang sudah dibaca orang banyak dan mendapatkan pengakuan dari orang yang sudah mencobanya. Cari keuntungan dan kelemahan dari setiap hero yang kamu mainkan dan selanjutnya dapat kamu gunakan dalam permainanmu. Ada bermacam-macam cara membentuk hero sesuai dengancara bermainmu. Hal ini akan dibahas nanti.
Ingat bahwa tidak ada jalan pintas menuju sukses. Rajinlah berlatih dan baca review atau hints sebanyak-banyaknya dan pelajari. Caritahu item apa saja yang harus dibeli dan ketahui juga resep-resep dalam pembuatnnya. Kamu pasti tidak mau mengahbiskan waktumu untuk berdiri di dekat fountain untuk melihat apa kegunaa dari suatu item atau bahkan berlari kembali ke pedagang hanya karena kamu kekurangan 20 gold. Perkecil kesempatan rekan setimmu untuk selalu marah-marah kepadamu.
Ini adalah beberapa tips item yang harus dibeli untuk membentuk hero yang bermacam-macam :

l Ini adalah fakta yang mendasar: menambah poin pada strengh juga akan menambah jumlah hpmu. Terutama jika heromu merupakan hero yang berdasarkan kepada strength ini juga akan memberimu tambahan pada damage. Menambah poin agility pada heromu juga akan menambah jumlah armornya dan jika heromu merupakan hero Agility, maka damage-nya pun akan bertambah. Begitu juga jika kamu menambahkan intelligence pada heromu akan menambah jumlah mananya dan jika heromu merupakan hero Intelligence juga akan menambah damage-nya. Mudah, kan?
l Jika kamu memainkan hero yang memiliki hp kecil pada awalnya, mungkin lebih baik jika kamu membeli item yang dapat menambah statistik heromu. Contohnya bracer untuk hero Strengh, nulltalisman untuk hero Intelligence dan wraith bands untuk hero Agility. Contoh lebih baiknya adalah ultimate orb.

2. Membeli item yang menambah damage: 
l Banyak item yang hanya menambahkan damage tanpa menambahkan statistikmu, dan kamu harus berhati-hati dalam membeli item ini. Karena kamu adalah seorang pemula ada baiknya jika kamu mencoba menyeimbangkan antara damage dan statistik daripada kamu membentuk hero yang hanya memperhatikan salah satu antara hp atau damage. Contohnya jika kamu membentuk hero dengan damage 50 tapi hpmu tetap pada rata-rata 900, maka dapat dipastikan kamu akan dengan mudah dibunuh.
Akan tetapi jika kamu menikmati bermain sebagai assassin, maka kamu bisa mencoba cara dengan menambahkan damage terus menerus. Misalnya dengan lebih memilih membeli sacred relic daripada messerschmidt’s reaver. Tapi harap tetap hati-hati.
 l Saya pernah melihat orang membeli ring of regenerations atau sobi mask lebih dari 4 atau 5. Hal ini sungguh konyol. Item ini memang bagus. Tapi dalam permainan DOTA, ada yang dinamakan titik efisiensi. Terlalu banyak terkadang membuat tidak efisien. Buat apa membelanjakan uangmu untuk regenerasi hp/mana jika kamu tidak mempunyai hp dan damage yang cukup untuk membunuh musuhmu? Selalu beri keseimbangan dalam membentuk heromu. Kecuali kamu tahu apa yang kamu lakukan, membeli item yang sama dengan berlebih akan membuatmu kesusahan dalam pertempuran panjang.
l Lebih-lebih, beberapa basic item dapat digabungkan dengan basic item lainnya untuk membuat suatu item yang lebih baik. Mengapa tidak mencoba menggabungkan ring of health dengan void stone untuk membuat perseverance? Cara ini lebih efektif untuk meng-equip heromu dibandingkan dengan memenuhinya dengan basic item.
l Kategori item ini sangat cocok dengan hero yang dipakai untuk mendorong pasukan musuh
  Saya juga pernah melihat orang membeli 3 sampai 4 mask of death dan helm of dominators. Ingat lagi tentang efisiensi dalam membeli item. Tidak berarti jika kamu membeli 3 sampai 4 item yang sama akan meningkatkan efektifitas heromu. Tapi tolong diingat bahwa ada beberapa item yang jika kamu membelinya beberapa tetap bisa efektif.
l Jika kamu menggunakan hero Intelligence, ada baiknya jika kamu tidak membuang-buang uangmu untuk membeli item yang memiliki vampiric aura, kecuali jika kamu mempunyai banyak uang dan tidak tahu lagi apa yang akan dibeli (yang sepertinya sangat jarang terjadi). Pertama-tama mungkin kamu akan lebih mengandalkan magic jarak jauhmu karena mungkin kamu memakai hero range, karena dari itu kamu akan jarang terlibat kontak langsung dengan creep. Yang kedua, seranganmu mungkin terlalu lambat sehingga membuat vampiric aura menjadi sangat tidak efektif. Saya mungkin sudah selesai makan siang tapi heromu belum juga merekover hp-nya secara penuh dengan vampiric aura.
l Item ini lebih baik digunakan oleh hero Melee atau hero Agility yang memiliki serangan dengan kecepatan tinggi. Jika kamu masih belum yakin dan mengerti, coba kamu bermain dengan menggunakan Naix sampai level 25. Kamu akan melihat apa yang saya maksud dengan serangan berkecepatan tinggi digabungkan dengan vampiric aura.
5. Membeli item yang memberi aura: 
l Beberapa aura tidak bisa digunakan menumpuk. Contohnya Corruptionaura dari Stygian Desolator dengan vampiric aura dari Helm of Dominators. Kamu hanya bisa memakai satu aura walaupun kamu membeli keduanya. Untuk mengetahui mengenai item apa saja yang bisa dan tidak bisa dipakai sekaligus coba baca di DOTA Allstars forum.
 l Hal ini hampir sama dengan penjelasan mengenai vampiric aura. Sebagai contohnya adalah Cranium Basher.
Item ini memberimu kesempatan untuk mengeluarkan efek stun atau bash pada pukulanmu dengan persentase tertentu. Tapi jika heromu memiliki kecepatan pukulan 1/detik, lebih baik beli saja item lain. Kenapa? Karena kesempatan baik mendapatan efek ini sangat ditentukan dari kecepatanmu memukul. Semakin banyak pukulan yang keluar dengan waktu yang cepat akan lebih baik karena efek ini bisa lebih sering keluar. Item ini lebih cocok digunakan oleh hero Agility yang memiliki kecepatan tinggi dalam pukulan. Atau juga hero Melee yang memiliki item penambah kecepatan pukulannya. Sebagai contohnya adalah Bone Fletcher.
l Ini sangat penting: saat kamu memutuskan untuk membeli item dengan kemampuan yang lebih tinggi, pilihlah dengan bijaksana. Pada awal permainan jangan langsung menabung untuk membeli item yang mahal atau berkemampuan tinggi seperti Butterfly. Sebaiknya kamu membeli item yang bisa meningkatkan statmu perlahan dan selanjutnya terus mengumpulkan untuk item yang lebih baik. Kecuali lawanmu adalah seorang pemula yang membiarkanmu hunting sampai uangmu bisa membeli Butterfly. Kamu tidak akan bertahan lama dengan pemikiran semacam itu.
Bayangkan skenario seperti ini: dalam permainan 1vs1, kamu dan musuhmu memiliki kemampuan damage poin 1. lalu ada 2 jenis item, yaitu item level 4 seharga 1000 gold dengan efek 100 damage dan ada item level 2 dengan efek 10 damage seharga 100 gold. Lalu kamu menabung untuk membeli item level 4, sedangkan musuhmu membeli item level 2. pada saat uangmu sudah mencapai 999 gold, heromu masih memiliki 1 damage poin, sementara musuhmu mungkin sudah memiliki 91 poin damage. Saat kalian bertemu, kira-kira mana yang akan lebih sering terbunuh? Kamu mengerti, kan?
Sangat beresiko menabung untuk item yang harganya sangat mahal, seperti seharga 3000 gold atau lebih. Apalagi pada awal-awal permainan.
l Jika ingin memakai Butterfly, perhitungkan resepnya: Butterfly Scroll (1400), Eaglehorn (3450), dan Quaterstaff (1150). Sekarang bagaimana menurutmu urutan membelinya? Jika kamu berpikir untuk membeli Scroll Butterfly terlebih dahulu, berarti kamu benar-benar tidak memperhatikan petunjuk-petunjuk sebelumnya. Atau jika kamu terus menabung untuk membeli Eaglehorn terlebih dahulu, artinya kamu juga terlalu percaya diri. Urutan terbaiknya adalah membeli Quaterstaff dahulu, Eaglehorn baru membeli Butterfly Scroll.
8. Tips dasar membeli item:
l Lihat apa skill heromu. Jangan membeli item yang mempunyai bonus skill sama dengan heromu. Contohnya Naix dilengkapi dengan mask of death sama dengan sia-sia. Atau split arrow milik Medusa kamu tambah dengan membeli battle fury. Karena hanya akan membuang-buang uang.
l Tentukan strategimu sejak awal bermain. Tentukan tahapan pembelian item-mu dan ikuti terus. Belilah item karena itu berguna, bukan karena terlihat keren.

and the last one ,,.
Bermain Individu
Chapter ini berisi beberapa petunjuk cara bermain individu. Tidak peduli hero apapun atau jenis permainan apapun yang kamu mainkan, ada beberapa taktik yang digunakan untuk mengembangkan cara bermainmu. Chapter ini akan sedikit mengajarkan mengenai itu. Skenario apa saja yang terlintas di pikiran saya, ada di bawah ini:
1. Latihan membuatmu semakin baik
Jelas bahwa, semakin sering kamu memainkan sebuah hero, semakin baik juga caramu memainkannya. Cari hero terbaikmu dan cari tahu apakah itu hero terbaik yang baik yang bisa kamu pilih dan apakah sesuai dengan susunan timmu. Lalu berlatihlah terus dengan hero itu sampai cara bermainmu semakin lancar. Misalnya kamu akan lebih mudah untuk menggunakan shotkey skill dan lebih mudah dalam mengatur skill dan item.
2. Melakukan penyelesaian akhir
Selalu lakukan yang terbaik dalam menyelesaikan suatu serangan terhadap hero. Ini akan sedikit susah dilakukan hero Range daripada hero Melee dan membutuhkan sedikit latihan sampai kamu bisa melakukannya dengan baik. Ingat baik-baik jumlah damage heromu setiap serangan dan perhitungkan waktunya baik-baik untuk memberi serangan terakhir.
3. Range(kamu) VS Melee(musuhmu)
Ini mungkin adalah situasi terbaik yang bisa kamu dapatkan. Karena kamu memiliki kelebihan jarak dalam menyerang. Akan tetapi hati-hati jika musuhmu juga memiliki damage skill seperti Leoric dengan Bolt-nya dan Lucifer dengan skill Doom-nya. Selalu ketahui skill musuhmu. Jangan menunggu sampai kamu mati beberapa kali untuk mengetahuinya.
Jika musuhmu tidak memiliki damage skill. Posisikan heromu di belakang unitmu. Lalu jika hero musuhmu mulai maju untuk menyerang unitmu, serang dia sesekali.
Ingat, creep musuh akan menyerangmu jika kamu menyerang hero musuh begitu juga dengan tower. Jadi serang ia satu atau dua kali, lalu mundur lagi kebelakang. Creep musuh tidak akan bisa mengejarmu karena terhalang dan akan kembali menyerang unitmu. ditambah unitmu akan akan terus memukul creep musuh saat mereka berusaha mengejarmu. Kamu juga bisa menggunakan ini untk memancing creep musuh ke arah towermu. Berlatihlah dengan metode ini agar kamu terbiasa dengan memainkan mousemu.
Jika hero musuhmu memiliki damage spell, selalu perhatikan slot mananya. Jika ia punya cukup mana untuk mengeluarkan spell, mundur segera. Ia akan dihalangi oleh unitmu. lebih bagus lagi jika ia mencoba menyerangmu dengan tangannya. Unitmu akan menyerangnya saat ia melewati mereka. Dan saat itu kamu bisa menyerangnya sesekali saat ia kembali terhalang oleh unitmu. taktik ini sama dengan taktik Hit-and-Run. Sabarlah dan tunggu hp musuhmu tersisa sedikit untuk menghabisi musuhmu.
4. Range Intelligence (kamu) VS musuh jenis apa saja
Salah satu taktik yang digunakan jika memakai hero Range Intelligence adalah selalu menggunakan damage spell. Tapi jaga agar hp musuhmu tetap setengah. Karena jika terlalu rendah kebanyakan orang akan langsung kembali ke fountain untuk me-recover. Rata-rata hero Range Intelligence memiliki ultimate skill yang sangat mematikan. Jadi saat hampir mancapai level 6, saya kembali ke fountain untuk mengisi mana dan hp. Lalu saat saya sudah mencapai level 6, saya memiliki mana yang cukup untuk memakai skill dan ultimate skill. Dan satu skill biasa ditambah ultimate skill pasti bisa mebunuhnya.
Pastikan kamu mengetahui jarak skill-mu. Gunakan dahulu skill yang berjarak lebih rendah baru kemudian menggunakan yang jaraknya lebih jauh untuk berjaga-jaga jika ia melarikan diri. Jangan lupa untuk membeli boots of speed agar kamu bisa mengejar musuhmu.
Jika kamu yang melawan hero Intelligence, berhati-hatilah jika ia mengeluarkan skill-nya tiba-tiba. Jika ia berdiam diri sedikit lama dan tiba-tiba maju, mungkin ia akan menyerangmu dengan skill-nya. Cepatlah mundur untuk menghindar. Terus lakukan ini dan kamu pasti bisa mengalahkannya.

Akasha Guide & Build, Akasha the Queen of Pain (QoP) Strategy. Akasha is the one who can annihilate creeps fastly, enter and leaving the combat as fast as she want and deal massive AoE damage. This post contains Akasha the Queen of Pain guide, item build, skill build and strategy.


Akasha is one of the many souls claimed by the blade, Frostmourne. Raised to serve the Lich King as a Banshee, she desired to become pure substance once more. Driving deep into the forests, she was able to subdue and possess a Succubus minion. Rightly bearing the title, Queen of Pain, she enjoys nothing more than inflicting massive damage on her foes, using both the poisonous strikes of her succubus host and the vicious howls retained from her Banshee nature. Akasha breaks her enemies' eardrums with torturing screams, some so loud they manifest into powerful waves that ripple across the lands, shattering all in their wake.






Strength - 16 + 1.7
Agility - 18 + 2
Intelligence- 24 + 2.5 (Primary)

Base damage 45-53
Attack range of 550
Base Armor 1.6
Movement speed of 300

Skill Descriptions

Shadow Strike (D)



Hurls a poisoned dagger which deals large initial damage, and then deals damage over time. The poisoned unit has its movement speed slowed for a short duration. Slow quantity increases per level.

Level 1 - 50 strike damage, 15 duration damage. 20% initial slow
Level 2 - 70 strike damage, 30 duration damage. 30% initial slow
Level 3 - 70 strike damage, 45 duration damage. 40% initial slow
Level 4 - 100 strike damage, 60 duration damage. 50% initial slow

Mana Cost: 80/100/120/140
Cooldown: 20/17/14/11

The main purpose to take this skill is for the slow. Cast it to the enemy who will run away from the death.

Blink (B)



Short distance teleportation that allows one to move in and out of combat.

Level 1 - 200 - 700 Range Teleportation
Level 2 - 200 - 850 Range Teleportation
Level 3 - 200 - 1000 Range Teleportation
Level 4 - 200 - 1150 Range Teleportation

Cooldown: 12/10/8/6
Mana Cost: 60

A really useful spell. You can use this to entering the cliff and even dodge spells like Skeleton King's Hellfire Blast. Be careful when use this skill for entering combat, she can die because can't run away while her next Blink has not ready yet.



Scream of Pain (F)


The Queen of Pain lets loose a piercing scream, damaging nearby enemies.

Level 1 - 85 damage per target
Level 2 - 165 damage per target
Level 3 - 225 damage per target
Level 4 - 300 damage per target

Cooldown: 7
Mana Cost: 140

This skill is used to harass the enemies with high damage & little cooldown. Really useful for farming. Remember the Scream range by watching the picture below.



Sonic Wave (W)



Creates a gigantic wave of sound which deals heavy damage to all units in a line.

Level 1 - 290 (340*) damage
Level 2 - 430 (530*) damage
Level 3 - 600 (725*) damage

Cooldown: 135 (120/100/80 *)
Mana Cost: 250/360/500
*) With Aghanim

This skill can be used for either opening or finishing a sequence of attack. It has huge AoE and can hit multiple heroes at once.



Akasha Skill Build

Level 1: Blink
Level 2: Scream of Pain
Level 3: Scream of Pain
Level 4: Shadow Strike
Level 5: Scream of Pain
Level 6: Sonic Wave
Level 7: Scream of Pain
Level 8: Shadow Strike/Blink
Level 9: Shadow Strike/Blink
Level 10: Shadow Strike/Blink
Level 11: Sonic Wave
Level 12: Blink/Shadow Strike
Level 13: Blink/Shadow Strike
Level 14: Blink/Shadow Strike
Level 15: Stats
Level 16: Sonic Wave
Levels 17-25: Stats

 In the early minutes, she can harass her enemies using Scream of Pain for big instant damage and little cooldown. Maxed it as fast as you can. Level 1 Blink and Shadow Strike are enough in the early minutes to avoid from ganking or strike suddenly. Using Sonic Wave, she can finish her enemies using two nukes combined with the Scream. While ganking, leveling the Shadow Strike is necessary. As time goes by, her enemies become stronger and hard to kill instantly, so she needs to move as fast as possible to keep herself alive, that's why leveling up Blink will help her. It's your choice wether you want to maxed Blink or Shadow Strike first.

Akasha Item Build

1. 3x Ironwood Branch + Mantle of Intelligence + 2 set of Tangos + 2 Clarity Potion or just empty Bottle
 2. Void stone if you can harass your enemies and can keep your hp full. Point booster / Ring of Health if you are harassed.
3. Point booster if you didn't have it + Boots of Speed + Finish Perseverance.
 4. Finish Power Treads (+ Town Portals) or Boots of Travel

Akasha's core item should be like this:


Perseverance is equipped for regenerating hp & mana. Point Booster is equipped to increase hp and mana little much more so she is little harder to die and can cast spells without lack of mana. Using Boots of Travel, she can help her friends killing enemies anywhere when needed. Empty Bottle (optional) is standard item in tourney game. It is used to restore hp and mana in few seconds and get the rune.

Luxury Items

+ + + +

Getting Linkens Sphere is your main target. With Linken and Blink, you will be really hard to kill. Aghanim is necessary to increase Sonic Wave's ability (increase damage and lower cooldown). If your team lack of disable, you can choose to get Guinsoo first. Eye of Skadi will be your luxury if the game dragged long enough. Shiva's guard increase her armor so she is harder to be killed and also to cast Arctic Blast for slowing enemies around her and clearing the way faster.

Akasha Strategy

You should pick this hero when your team need a good pusher, ganker and carry at the same time since she can clear the enemy creeps really fast, has Blink ability to enter or leaving the combat and can farm really quick. Try not to pick her when there are Doombringer, Enigma, Silencer, Traxex and/or Rooftrellen as your enemy.

She is needed in the mid game game to help your team harass/kill the enemy/enemies and clearing the way to reach tower. She need to level up as soon as possible. So, place her first in the solo lane.

In early minutes, harassing your enemy (if melee) using common attack is a good choice. Don't waste your mana, cast Scream of Pain to get lots of creeps kill and hurting your enemies at the same time. When she have reached level 6 or 7 and you're seeing enemy's hp is low enough to be killed, Blink near him, cast Scream of Pain, Shadow Strike and Sonic Wave. One thing that you must keep on your mind is beware of your mana capacity. When you Blinking in and you're miscalculated your mana, you maybe got in trouble.

In the mid game, you should start helping your team to gank the enemies. Cast Blink to initiate the gank, use Shadow Strike to slow your target and immediately cast Scream of Pain while attacking together with your team. You can use Sonic Wave for either opening or finishing attack. If your enemy try to run away with his low hp, follow him while attacking and waiting for the Scream of Pain & Blink cooldown which is very low. Most of the time you will get him killed for sure.

However, don't be too reckless. When you're Blinking in, that's mean you must wait another 6 seconds until you can Blinking out. A lot of Akasha players die because they taunted by the enemies and ended up dying because of the Blink cooldown. Observe the enemies heroes. If you don't see them anywhere in the map and someone with low hp just standing there in the wild, it could be a bait to kill you.

In the team clash, you should utilize Blink to make your enemies confused since it has little cooldown to make Akasha can either entering or leaving combat quickly. Depend on your team, you can use Sonic Wave as the opening attack (most of the time) or finishing attack. If there's Raigor on your team, let him open the attack because your Wave can clear the enemy creeps which is necessary for him. If you got Yurnero/Luna, use your wave to clear the creeps to let them deal massive damage to the enemy heroes with Omnislash/Eclipse.

After let your team initiator start the battle and once the enemies thrown all the ultimates, enter the clash and try to target their main carry. Cast Scream of Pain and Shadow Strike, cast Hex to the enemies carry and Arctic Blast if you have them. If they start focusing on you, use Blink to leave the combat while analyze the situation. Always, always, always try to think about your safety still though. Taking risks often results in your own death. You can entering combat again few seconds later, casting Scream of Pain and chase the low hp enemies. If the enemies is running away, you can chaseeasily using the Blink and finish them.

This post is contain Akasha Guide & Build - The Queen of Pain (QoP) Strategy. If you're having different thought about the build, feel free to comment. Don't forget, you can make your own guide at the Akasha the Queen of Pain forum.

DotA Rubick Guide, The Grand Magus Guide, Strategy & Build. Rubick is an Intelligence hero which is introduced on the DotA 6.72 Beta. This post will provide you with the Rubick Skill Description, the Rubick Guide, the Rubick Strategy, the Rubick Item Build and the Grand Magus Skill Build.

Name: Rubick, the Grand Magus
Type: Intelligence
Alliance: Sentinel

Strength: 19 + 1.5
Intelligence: 27 + 2.4 (Primary)
Agility: 14 + 1.6

Movement Speed: 300
Attack Range: 600
Total starting damage: 44-54
Total starting armor: 1

Rubick, the son of Aghanim, is a force to be reckoned with. Crowds marvel in wonder at his effortless ability to hurl objects through the air, using nothing but his mind. Many wizards have challenged him yet none have surpassed his powerful and debilitating magics. The Grand Magus, with his endless talent, will stop at nothing to bewilder and outsmart his enemies, even if it means turning their own magic against them. Renowned for his unique ability to steal magics with a mere thought, he is undeniably a favorable asset to the Sentinel in their fight against the Scourge.

Rubick the Grand Magus Skill Descriptions

Telekinesis
Rubick uses his telekinetic powers to lift the enemy into the air briefly and then hurls them back at the ground. The unit lands on the ground with such force that it stuns nearby enemies.

Lift Duration: 1.5/1.75/2/2.25 seconds
Stun duration: 1/1.25/1.5/1.75 (in the area it lands in, all enemy units except the initial target)
Land stun AoE: 325

Cast Range: 550/575/600/625
Cooldown: 18
Manacost: 160

While the target is in the air, Rubick may use a secondary ability to control the throw the enemy in a targeted direction. Maximum of 375 units away.

Note: The directional landing happens when the lift duration is over, but you can issue the direction order anytime.

Fade Bolt
Rubick creates a powerful stream of arcane energy that travels between enemy units, dealing damage and reducing their attack damage for 10 seconds. Each bounce reduces the damage dealt by 4%.

Damage: 75/150/225/300
Attack Reduction: -14/20/26/32 Damage [-7/10/13/16 on creeps]
Duration: 10 seconds

Cast Range: 800
Cooldown: 10
Manacost: 90/95/100/105

Null Field
Rubick's mastery of the arcane protects his allies against weaker magics, granting them magic resistance.

Magic Damage Reduction: 5/10/15/20%
AoE: 900

Spell Steal
Rubick studies the trace magical essence of one enemy hero, learning the secrets of the last spell the hero cast. Rubick can use this spell as his own for several minutes or until he dies.

Spell is stolen for: 3/4/5 minutes

Cast Range: 1000
Manacost: 25
Cooldown: 20/18/16

Note: If you steal another spell, the old one is lost. Both teams see what spell was stolen. Items cannot be stolen, only abilities. You will get a warning message when the spell steal duration is close to expiring.
Note 2: There are a small set of spell exceptions (for technical reasons) that cannot be copied.
List of skill that Rubick cannot steal

Rubick the Grand Magus Skill Build